Aborsi
Menjalani    kehamilan itu berat,                                                         apalagi kehamilan   yang tidak dikehendaki. Terlepas dari alasan  apa  yang menyebabkan   kehamilan, aborsi dilakukan karena terjadi  kehamilan  yang tidak   diinginkan. Apakah dikarenakan kontrasepsi yang                                                         gagal, perkosaan,   ekonomi,  jenis  kelamin atau hamil di luar nikah.
Mengenai   alasan  aborsi, memang banyak mengundang kontroversi. Ada yang   berpendapat  bahwa aborsi perlu di                                                         legalkan dan ada yang berpendapat tidak perlu  dilegalkan.
Pelegalan    aborsi dimaksudkan untuk  mengurangi tindakan aborsi yang dilakukan   oleh  orang yang tidak  berkompeten, misalnya                                                         dukun  beranak.Sepanjang aborsi tidak   dilegalkan maka angka  kematian ibu akibat  aborsiakan terus meningkat.
Ada    yang mengkatagorikan Aborsi itu  pembunuhan. Ada yang melarang atas                                                         nama agama. Ada yang    menyatakan bahwa jabang bayi  juga punya hak hidup sehingga harus    dipertahankan, dan lain-lain.
Jika    aborsi untuk alasan medis,  aborsi adalah legal, untuk                                                         korban perkosaan,  masih di grey   area, aborsi masih  diperbolehkan walaupun tidak semua  dokter mau   melakukannya. Kasus  perkosaan merupakan pilihan yang sulit.  Meskipun   bisa saja kita  mengusulkan                                                        untuk  memelihara  anaknya hingga lahir, lalu diadopsikan ke   orang lain, itu  semua  tergantung kematangan jiwa si ibu dan dukungan   masyarakat agar  anak yang  dilahirkan tidak dilecehkan oleh                                                         masyarakat. 
Untuk    kehamilan diluar nikah atau  karena sudah kebanyakan anak dan    kontrasepsi gagal perlu dipirkirkan  kembali karena masih banyak orang    mendambakan anak.
Sebaiknya    kita jangan mencari  pemecahan masalah yang pendek / singkat / jalan    pintas, tapi harus  jauh menyentuh dasar timbulnya masalah itu sendiri.    Prinsip  melegalkan aborsi, sama                                                         seperti Prinsip  lokalisasi.Banyak  celah yang justru  akan   dimanfaatkan untuk begituan.  Karena seks bebas sudah jadi realita    sekarang ini, apalagi di kota-kota  besar. Jika di data,                                                         orang-orang  yang  ingin     mengaborsi, berapa persen yang dikarenakan  anaknya 7 dan  malnutrisi    semua, dibandingkan karena hamil diluar nikah - atau hamil  dalam    perselingkuhan, jauh                                                         lebih besar yg.  karena di luar nikah daripada karena alasan  ekonomi.
Perempuan    berhak dan harus  melindungi diri mereka dari eksploitasi orang lain,    termasuk  suaminya, agar tidak                                                         perlu aborsi. Sebab  aborsi, oleh paramedis ataupun oleh   dukun,  legal atau illegal, akan  tetap menyakitkan buat wanita, lahir   dan  batin meskipun banyak yang.  menyangkalnya. Karena itu kita harus                                                         berupaya bagaimana     caranya supaya tidak sampai berurusan dengan hal yang akhirnya merusak     diri sendiri. Karena ada laki-laki yang bisa seenak melenggang pergi,     dan tidak peduli apa-apa meskipun                                                         pacarnya/istrinya  sudah aborsi dan mereka tidak  bisa   diapa-apakan, kecuali pemerkosa, yang  jelas ada hukumnya.
Jadi   solusinya bukan cuma dari rantai  yang pendek, tapi dari ujung                                                         rantai yang terpanjang,   yaitu : penyuluhan tentang seks  yang benar.
Jika    diliat kebelakang, mengapa  banyak remaja yg aborsi, karena mereka    melakukan seks bebas untuk itu                                                         diperlukan   pendidikan agama agar moral mereka tinggi dan   sadar bahwa free seks   tidak sesuai dengan agama dan berbahaya.
Jika    tidak ingin hamil gunakan  kontrasepsi yang paling aman                                                         dan kontrasepsi yang  paling  aman  adalah tidak berhubungan  seks sama sekali. Segala sesuatu  itu ada   resikonya. Untuk itu  sebelum bertindak, orang harus mulai  berpikir :   nanti bagaimana  bukannya                                                         bagaimana nanti.
Untuk    yang  menerima sex sebelum nikah seperti di USA sebaiknya mereka    mengetahui  cara-cara kontrasepsi, dan pentingnya kontrasepsi, selain    mencegah  kehamilan juga                                                         dapat mencegah  penyakit menular, mungkinkah ini bisa mengurangi    jumlah aborsi?
Keputusan    aborsi  juga dapat keluar dalam waktu yang singkat, dan setelah   melewati   waktu krisis, bisa                                                         saja keputusan  aborsi dibatalkan karena  ada seseorang yang    mendampingi memberikan  support, dan dia tidak jadi mengaborsi.
Keputusan    untuk aborsi, kemungkinan   bisa                                                        menghantui  seumur  hidupnya, mengaborsi anaknya, dan   selama beberapa minggu dia  masih  menyesali dan menangisi kejadian itu,   seperti kematian seorang  anak.
Apalagi    jika aborsi                                                         dilakukan akibat  paksaan,  misalnya paksaan dari orangtua, demi nama   baik keluarga.  Bayangkan  berapa banyak orang-orang yang. bisa dipaksa   untuk  menggugurkan, jika  aborsi ini dilegalkan.
Aborsi    dapat  terjadi karena pernikahan yang tidak sehat, misalnya salah satu    dari  suami-isteri merasa tidak nyaman tidak ada komunikasi yang baik  di    antara suami istri dan saling                                                         pengertian. Adanya  tekanan ataupun ancaman dari pihak    tertentu terhadap seorang wanita  untuk dapat memberikan anak   laki-laki.  Yang ada adalah rasa mementingkan  diri sendiri saja dan                                                         pengeksploitasian.    Kehamilan  bukan hanya peran wanita saja tetapi peran serta pria, juga    dalam hal  mendapatkan jenis kelamin anak, karena pria yang meberikan    kromosom X  atau kromosom Y.
Jika    seorang  isteri mengalah untuk hamil lagi karena tekanan  demi  keamanan   rumah  tangga tetapi dikemudian hari anak diasuh dengan  setengah hati   akan  berakibat buruh bagi                                                         seorang anak, untuk  itu jika mengalah menerima  dengan berlapang   dada, walaupun manusia  sangat sedikit yang mampu  berlapang dada.
Untuk    pasangan suami-isteri yang  tidak mampu dari                                                         segi ekonomi,  jasmani ataupun rohani untuk   mendapatkan anak lagi,  pengunaan  kontrasepsi merupakan salah satu  cara  untuk mencegah  aborsi.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar